Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dewasa ini sudah menjadi ancaman serius terhadap berbagai aspek kehidupan, khususnya bagi para remaja dan generasi muda yang merupakan aset berharga untuk kelangsungan hidup bangsa, mengingat pada kelompok ini sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tersebut, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Banjar menggelar Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Rabu (16/4) di Aula Mapolres Banjar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BNK Banjar KH. Muhammad Hatim, Lc mengemukakan, pihaknya bersama Pemerintah Daerah, Ulama, dan masyarakat Kabupaten Banjar secara bersama-sama dengan lapisan masyarakat harus saling bahu membahu melakukan upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tersebut. Sejauh ini BNK Banjar telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya, penyuluhan terhadap lembaga desa, pemuda dan pelajar yang ada di Kabupaten Banjar.
Disamping itu, BNK Banjar juga melaksanakan operasi simpatik untuk mencegah para pelajar dan pemuda agar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba dan melakukan penindakan bekerjasama dengan Unit Narkoba Polres Banjar yang pada bulan Maret 2008 lalu telah menjaring satu kasus shabu-shabu.
Lebih jauh Hatim menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah menyelenggarakan penandatangan MoU atau Nota Kesepahaman bersama Kepala Sekolah dan Kapolres Banjar dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba serta Pamswakarsa di lingkungan Sekolah serta mengajukan rancangan keputusan Bupati tentang pelaksanaan pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba yang berkasnya masih dalam pembahasan DPRD Banjar.
KH. Muhammad Hatim yang juga merupakan Wakil Bupati Banjar ini menyatakan, untuk memberikan pengetahuan tentang narkoba di kalangan pelajar, BNK Banjar juga akan melaksanakan pembekalan yang menyajikan materi tentang, mengenal penyalahgunaan materi, ciri-ciri penyalahguna narkoba, mengetahui dan menghindari peer pressure, mengetahui tempat rawan penyalahguna narkoba, dan membangun ketahanan diri para pelajar serta gerakan pencegahan oleh remaja dan pelajar.
Upaya tersebut menurutnya, tidak cukup kalau tidak didukung oleh peran serta guru pembimbing, para Kapolsek, beserta Bintara Pembina Kamtibmas dan para Kepala Desa serta tokoh masyarakat Kabupaten Banjar untuk membasmi narkoba di Serambi Mekkah yang diharapkan pada tahun 2015 mendatang bebas dari narkoba.
Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba tersebut dihadiri oleh semua Kapolsek di Wilayah Polres Banjar, guru pembimbing dan tokoh masyarakat serta Bintara Pembina Kamtibmas se-Kabupaten Banjar dengan menhadirkan pemateri dari Dir Narkoba dan RO Bina Mitra Polda Kalimantan Selatan.
Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tersebut, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Banjar menggelar Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Rabu (16/4) di Aula Mapolres Banjar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BNK Banjar KH. Muhammad Hatim, Lc mengemukakan, pihaknya bersama Pemerintah Daerah, Ulama, dan masyarakat Kabupaten Banjar secara bersama-sama dengan lapisan masyarakat harus saling bahu membahu melakukan upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tersebut. Sejauh ini BNK Banjar telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya, penyuluhan terhadap lembaga desa, pemuda dan pelajar yang ada di Kabupaten Banjar.
Disamping itu, BNK Banjar juga melaksanakan operasi simpatik untuk mencegah para pelajar dan pemuda agar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba dan melakukan penindakan bekerjasama dengan Unit Narkoba Polres Banjar yang pada bulan Maret 2008 lalu telah menjaring satu kasus shabu-shabu.
Lebih jauh Hatim menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah menyelenggarakan penandatangan MoU atau Nota Kesepahaman bersama Kepala Sekolah dan Kapolres Banjar dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba serta Pamswakarsa di lingkungan Sekolah serta mengajukan rancangan keputusan Bupati tentang pelaksanaan pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba yang berkasnya masih dalam pembahasan DPRD Banjar.
KH. Muhammad Hatim yang juga merupakan Wakil Bupati Banjar ini menyatakan, untuk memberikan pengetahuan tentang narkoba di kalangan pelajar, BNK Banjar juga akan melaksanakan pembekalan yang menyajikan materi tentang, mengenal penyalahgunaan materi, ciri-ciri penyalahguna narkoba, mengetahui dan menghindari peer pressure, mengetahui tempat rawan penyalahguna narkoba, dan membangun ketahanan diri para pelajar serta gerakan pencegahan oleh remaja dan pelajar.
Upaya tersebut menurutnya, tidak cukup kalau tidak didukung oleh peran serta guru pembimbing, para Kapolsek, beserta Bintara Pembina Kamtibmas dan para Kepala Desa serta tokoh masyarakat Kabupaten Banjar untuk membasmi narkoba di Serambi Mekkah yang diharapkan pada tahun 2015 mendatang bebas dari narkoba.
Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba tersebut dihadiri oleh semua Kapolsek di Wilayah Polres Banjar, guru pembimbing dan tokoh masyarakat serta Bintara Pembina Kamtibmas se-Kabupaten Banjar dengan menhadirkan pemateri dari Dir Narkoba dan RO Bina Mitra Polda Kalimantan Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar